Aku Ingin
Oleh: Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencaintaimu dengan sederhana:
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Jumat, 02 Juli 2010
Kekasihku by Nizar Qabbani
Kekasihku: Jika ada yang bertanya kepadamu tentangku
Suatu hari, jangan rungsingkan amat
Katakan pada mereka dengan penuh bangga
((...Dia mencintaiku.sangat mencintaiku))
Si Mungilku: Jika menegurmu suatu hari kelak
Bagaimana kau memotong rambut suteramu
Bagaimana kau memecahkan guci minyak wangi itu
Setelah kau rawat berbulan-bulan
Dan seperti musim panas di negeriku
Beredaran bebayang dan wewangian
Katakan pada mereka: ((Aku memotong rambutku
Karena orang yang kucintai, suka rambutku dipotong pendek))
Puteriku: Apabila kita menari bersama ditengah
Lilin-lilin untuk lagu-lagu yang dimuliakan
Pada pernyataan dalam detik
Kita adalah sinar dan cahaya
Dan semua orang mengira kau dalam dekapan lenganku
Kupu-kupu terduga hendak terbang
Maka tarianmu berlanjut dalam ketenangan
...Dan aku jadikan tulang rusukku katilmu
Dan aku berkomat-kamit dengan segala kebanggaan:
(( Dia mencintaiku...sangat mencintaiku...)
Kekasihku: Mereka bilang, kalau daku
Tak memiliki budak-budak dan Istana
Dan bukan di tanganku berlian
yang dikalungkan ke leher jenjangmu
Katakan pada mereka dengan segala kekuatan
Wahai cinta pertamaku dan terakhir
Katakan pada mereka: (...Cukup
bahwa dia sangat mencintaiku
Kasihku, O cinta, O kekasihku
Aku suka matamu, ia jadi besar
...dan akan selalu tetap besar
copy dari:
http://biduksajak.blogspot.com/
Suatu hari, jangan rungsingkan amat
Katakan pada mereka dengan penuh bangga
((...Dia mencintaiku.sangat mencintaiku))
Si Mungilku: Jika menegurmu suatu hari kelak
Bagaimana kau memotong rambut suteramu
Bagaimana kau memecahkan guci minyak wangi itu
Setelah kau rawat berbulan-bulan
Dan seperti musim panas di negeriku
Beredaran bebayang dan wewangian
Katakan pada mereka: ((Aku memotong rambutku
Karena orang yang kucintai, suka rambutku dipotong pendek))
Puteriku: Apabila kita menari bersama ditengah
Lilin-lilin untuk lagu-lagu yang dimuliakan
Pada pernyataan dalam detik
Kita adalah sinar dan cahaya
Dan semua orang mengira kau dalam dekapan lenganku
Kupu-kupu terduga hendak terbang
Maka tarianmu berlanjut dalam ketenangan
...Dan aku jadikan tulang rusukku katilmu
Dan aku berkomat-kamit dengan segala kebanggaan:
(( Dia mencintaiku...sangat mencintaiku...)
Kekasihku: Mereka bilang, kalau daku
Tak memiliki budak-budak dan Istana
Dan bukan di tanganku berlian
yang dikalungkan ke leher jenjangmu
Katakan pada mereka dengan segala kekuatan
Wahai cinta pertamaku dan terakhir
Katakan pada mereka: (...Cukup
bahwa dia sangat mencintaiku
Kasihku, O cinta, O kekasihku
Aku suka matamu, ia jadi besar
...dan akan selalu tetap besar
copy dari:
http://biduksajak.blogspot.com/
Categories
puisi
Langganan:
Postingan (Atom)